Kamis, 15 Januari 2009

SHOLAT TAHAJUD MENURUT MEDIS

Sholat Tahajjud ternyata tak hanya membuat seseorang yangmelakukannya mendapatkan tempat (maqam) terpuji di sisi Allah(Qs Al-Isra:79) tapi juga sangat penting bagi dunia kedokteran.Menurut hasil penelitian Mohammad Sholeh, dosen IAIN Surabaya,salah satu shalat sunah itu bisa membebaskan seseorang dariserangan infeksi dan penyakit kanker.Tidak percaya?"Cobalah Anda rajin-rajin sholat tahajjud. "Jika anda melakukannyasecara rutin, benar, khusuk, dan ikhlas, niscaya and terbebasdari infeksi dan kanker". Ucap Sholeh. Ayah dua anak itu bukan'tukang obat' jalanan. Dia melontarkan pernyataanya itu dalamdesertasinya yang berjudul 'Pengaruh Sholat tahajjud terhadappeningkatan Perubahan Response ketahanan Tubuh Imonologik:Suatu Pendekatan Psiko-neuroimunologi"Dengan desertasi itu, Sholeh berhasil meraih gelar doktor dalambidang ilmu kedokteran pada Program Pasca Sarjana UniversitasSurabaya, yang dipertahankannya Selasa pekan lalu. Selamaini, menurut Sholeh, tahajjud dinilai hanya merupakan ibadahsalat tambahan atau sholat sunah.Padahal jika dilakukan secara kontinu, tepat gerakannya,khusuk dan ikhlas, secara medis sholat itu menumbuhkanrespons ketahannan tubuh (imonologi) khususnya padaimonoglobin M, G, A dan limfosit-nya yang berupa persepsidan motivasi positif, serta dapat mengefektifkan kemampuanindividu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi (coping).Sholat tahajjud yang dimaksudkan Sholeh bukan sekedarmenggugurkan status sholat yang muakkadah (Sunahmendekati wajib). Ia menitikberatkan pada sisi rutinitas sholat,ketepatan gerakan, kekhusukan, dan keikhlasan.Selama ini, kata dia, ulama melihat masalah ikhlas ini sebagaipersoalan mental psikis. Namun sebetulnya soal ini dapatdibuktikan dengan tekhnologi kedokteran. Ikhlas yang selamaini dipandang sebagai misteri, dapat dibuktikan secarakuantitatif melalui sekresi hormon kortisol.Parameternya, lanjut Sholeh, bisa diukur dengan kondisi tubuh.Pada kondisi normal, jumlah hormon kortisol pada pagi harinormalnya antara 38-690 nmol/liter. Sedang pada malam hari-atau setelah pukul 24:00 normalnya antara 69-345 nmol/liter."Kalau jumlah hormon kortisolnya normal, bisa diindikasikanorang itu tidak ikhlas karena tertekan. Begitu sebaliknya.Ujarnya seraya menegaskan temuannya ini yang membantahparadigma lama yang menganggap ajaran agama (Islam)semata-mata dogma atau doktrin.Sholeh mendasarkan temuannya itu melalui satu penelitianterhadap 41 responden sisa SMU Luqman Hakim PondokPesantren Hidayatullah, Surabaya. Dari 41 siswa itu, hanya23 yang sanggup bertahan menjalankan sholat tahajjudselama sebulan penuh. Setelah diuji lagi, tinggal 19 siswayang bertahan sholat tahjjud selama dua bulan. Sholatdimulai pukul 02-00-3:30 sebanyak 11* rakaat, masing-masingdua rakaat empat kali salam plus tiga rakaat. Selanjutnya,hormon kortisol mereka diukur di tiga laboratorium di Surabaya(paramita, Prodia dan Klinika).Hasilnya, ditemukan bahwa kondisi tubuh seseorang yangrajin bertahajjud secara ikhlas berbeda jauh dengan orangyang tidak melakukan tahajjud. Mereka yang rajin dan ikhlasbertahajud memiliki ketahanan tubuh dan kemampuanindividual untuk menaggulangi masalah-masalah yangdihadapi dengan stabil."jadi sholat tahajjud selain bernilai ibadah, juga sekaligussarat dengan muatan psikologis yang dapat mempengaruhikontrol kognisi. Dengan cara memperbaiki persepsi danmotivasi positif dan coping yang efectif, emosi yang positifdapat menghindarkan seseorang dari stress,"Nah, menurut Sholeh, orang stress itu biasanya rentan sekaliterhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan sholat tahajjudyang dilakukan secara rutin dan disertai perasaan ikhlas sertatidak terpaksa, seseorang akan memiliki respons imun yangbaik, yang kemungkinan besar akan terhindar dari penyakitinfeksi dan kanker. Dan, berdasarkan hitungan tekhnik medismenunjukan, sholat tahajjud yang dilakukan seperti itu membuatorang mempunyai ketahanan tubuh yang baik.Sebuah bukti bahwa keterbatasan otak manusia tidak mampumengetahui semua rahasia atas rahmat, nikmat, anugrah yangdiberikan oleh ALLAH kepadanya. Haruskah kita menungguuntuk bisa masuk diakal kita ???????Seorang Doktor di Amerika telah memeluk Islam karenabeberapa keajaiban yang di temuinya di dalam penyelidikannya.Ia amat kagum dengan penemuan tersebut sehingga tidakdapat diterima oleh akal fikiran.Dia adalah seorang Doktor Neurologi. Setelah memeluk Islamdia amat yakin pengobatan secara Islam dan oleh sebab ituia telah membuka sebuah klinik yang bernama "PengobatanMelalui Al Qur'an" Kajian pengobatan melalui Al-Quranmenggunakan obat-obatan yang digunakan seperti yangterdapat didalam Al-Quran. Di antara berpuasa, madu, bijihitam (Jadam) dan sebagainya. Ketika ditanya bagaimana diatertarik untuk memeluk Islam maka Doktor tersebut memberitahubahwa sewaktu kajian saraf yang dilakukan, terdapat beberapaurat saraf di dalam otak manusia ini tidak dimasuki oleh darah.Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yangcukup untuk berfungsi secara yang lebih normal.Setelah membuat kajian yang memakan waktu akhirnya diamenemukan bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf didalam otak tersebut melainkan ketika seseorang tersebutbersembahyang yaitu ketika sujud.Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentusaja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebutmengikut kadar sembahyang 5 waktu yang di wajibkan olehIslam.Begitulah keagungan ciptaan Allah. Jadi barang siapa yangtidak menunaikan sembahyang maka otak tidak dapat menerimadarah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal. Olehkarena itu kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganutagama Islam "sepenuhnya" karena sifat fitrah kejadiannya memangtelah dikaitkan oleh Allah dengan agamanya yang indah ini.Kesimpulannya : Makhluk Allah yang bergelar manusia yangtidak bersembahyang apalagi bukan yang beragama Islamwalaupun akal mereka berfungsi secara normal tetapi sebenarnyadi dalam sesuatu keadaan mereka akan hilang pertimbangandi dalam membuat keputusan secara normal.Justru itu tidak heranlah manusia ini kadang-kadang tidaksegan-segan untuk melakukan hal-hal yang bertentangandengan fitrah kejadiannya walaupun akal mereka mengetahuiperkara yang akan dilakukan tersebut adalah tidak sesuaidengan kehendak mereka karena otak tidak bisa untukmempertimbangkan secara lebih normal. Maka tidak heranlahtimbul bermacam-macam gejala-gejala sosial Masyarakat saat ini.Untuk info lebih lanjut silakan subscribe ke milis :ahad-net@yahoogroups.com

Comments :

0 komentar to “SHOLAT TAHAJUD MENURUT MEDIS”

Posting Komentar


Hadits tentang Puasa Asyura (Hari kesepuluh bulan Muharram

Berdasarkanbeberapa hadits ditemukan anjuran Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam kepada ummat Islam agar melaksanakan puasa di tanggal sepuluh bulan Muharram. Tanggal sepuluh bulan Muharram biasa disebut Yaum ’Aasyuura (Hari kesepuluh bulan Muharram).

Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Seutama-utama berpuasa sesudah bulan Ramadhan ialah dalam bulan Allah yang dimuliakan - yakni Muharram - dan seutama-utama shalat sesudah shalat wajib ialah shaliatullail - yakni shalat sunnah di waktu malam." (Riwayat Muslim)

Suatu ketika Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam mendapati kaum Yahudi sedang berpuasa pada hari ’Asyuura. Lalu beliau bertanya mengapa mereka berpuasa pada hari itu. Merekapun menjelaskan bahwa hal itu untuk memperingati hari dimana Allah telah menolong Nabi Musa bersama kaumnya dari kejaran Fir’aun dan balatentaranya. Bahkan pada hari itu pula Allah telah menenggelamkan Fir’aun sebagai akibat kezalimannya terhadap Bani Israil. Mendengar penjelasan itu maka Nabi shollallahu ’alaih wa sallam-pun menyatakan bahwa ummat Islam jauh lebih berhak daripada kaum Yahudi dalam mensyukuri pertolongan Allah kepada Nabi Musa. Maka beliau-pun menganjurkan kaum muslimin agar berpuasa pada hari ’Asyuura.


Selengkapnya

Kisah Nabi Ismail as

Sampai Nabi Ibrahim yang berhijrah meninggalkan Mesir bersama Sarah, isterinya dan Hajar, di tempat tujuannya di Palestina. Ia telah membawa pindah juga semua binatang ternaknya dan harta miliknya yang telah diperolehnya sebagai hasil usaha niaganya di Mesir.
Al-Bukhari meriwayatkan daripada Ibnu Abbas r.a.berkata:
Pertama-tama yang menggunakan setagi {setagen} ialah Hajar ibu Nabi Ismail tujuan untuk menyembunyikan kandungannya dari Siti Sarah yang telah lama berkumpul dengan Nabi Ibrahim a.s. tetapi belum juga hamil. tetapi walaubagaimana pun juga akhirnya terbukalah rahasia yang disembunyikan itu dengan lahirnya Nabi Ismail a.s. .

Berita terbaru


 

Copyright © 2009 by The Power of Hikmah