Jumat, 09 Juli 2010
Bibit (Sumber) dari Segala sesuatu
Ma'awiyah r.a. kemudian mengirimkan surat dan botol tersebut kepadaAbdullah Ibnu Abbas r.a., pakar dan tokoh ulama fikih agar menjawabsurat itu.
Ibnu Abbas r.a. menjawab sebagai berikut: "Yang tidak punya kiblat(pengimaman) adalah Ka'bah. Yang tidak punya Ayah adalah Isa as. Yangtidak punya keluarga (ayah-ibu) ialah Adam as. Yang dibwa-bawa olehkuburannya ialah Yunus as yang ditelan oleh ikan hiu.
Adapaun tiga makhluk yang tidak dicipta dalam rahim ialah domba NabiIbrahim as., unta betina Nabi Saleh as., dan ular Nabi Musa as..
Adapun 'sesuatu' itu ialah orang berakal yang menggunakan akalnya.Setengah (separo) dari sesuatu ialah orang yg tidak berakal tetapimengikuti pendapat orang-orang yang berakal. Adapun yang tidakterbilang (apa-apa) ialah orang yang tidak berakal dan tidak maumengikuti pikiran orang-orang yang berakal.
Kemudian, beliau mengisi botol sehingga penuh dengan air dan berkata,"Air adalah bibit (sumber) dari segala sesuatu."
Jawaban surat Ma'awiyah dikirimkan kepada Kaisar yang menanggapinyadengan penuh kekaguman.
Hadits tentang Puasa Asyura (Hari kesepuluh bulan Muharram
Berdasarkanbeberapa hadits ditemukan anjuran Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam kepada ummat Islam agar melaksanakan puasa di tanggal sepuluh bulan Muharram. Tanggal sepuluh bulan Muharram biasa disebut Yaum ’Aasyuura (Hari kesepuluh bulan Muharram).
Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Seutama-utama berpuasa sesudah bulan Ramadhan ialah dalam bulan Allah yang dimuliakan - yakni Muharram - dan seutama-utama shalat sesudah shalat wajib ialah shaliatullail - yakni shalat sunnah di waktu malam." (Riwayat Muslim)
Suatu ketika Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam mendapati kaum Yahudi sedang berpuasa pada hari ’Asyuura. Lalu beliau bertanya mengapa mereka berpuasa pada hari itu. Merekapun menjelaskan bahwa hal itu untuk memperingati hari dimana Allah telah menolong Nabi Musa bersama kaumnya dari kejaran Fir’aun dan balatentaranya. Bahkan pada hari itu pula Allah telah menenggelamkan Fir’aun sebagai akibat kezalimannya terhadap Bani Israil. Mendengar penjelasan itu maka Nabi shollallahu ’alaih wa sallam-pun menyatakan bahwa ummat Islam jauh lebih berhak daripada kaum Yahudi dalam mensyukuri pertolongan Allah kepada Nabi Musa. Maka beliau-pun menganjurkan kaum muslimin agar berpuasa pada hari ’Asyuura.
Kisah Nabi Ismail as
Al-Bukhari meriwayatkan daripada Ibnu Abbas r.a.berkata:
Pertama-tama yang menggunakan setagi {setagen} ialah Hajar ibu Nabi Ismail tujuan untuk menyembunyikan kandungannya dari Siti Sarah yang telah lama berkumpul dengan Nabi Ibrahim a.s. tetapi belum juga hamil. tetapi walaubagaimana pun juga akhirnya terbukalah rahasia yang disembunyikan itu dengan lahirnya Nabi Ismail a.s. .
Comments :
0 komentar to “Bibit (Sumber) dari Segala sesuatu”
Posting Komentar