kebutuhan untuk menjaga agar hati selalu dalam jalan iman mutlak dibutuhkan karena kondisi iman itu sendiri bisa fluktuatif pada diri manusia. Rasulullah SAW bersabda: "Iman itu senantiasa bertambah dengan perbuatan taat dan berkurang dengan perbuatan maksiat". disinilah fungsi hati sebagai bagian sentral pada diri manusia. hati yang jernih bagaikan cermin yang dapat memanturkan setiap sinar, melihat suatu masalah dengan tenang, namun hati yang selalu buram tidak mampu memantulkan cahaya yang datang. bukankah banyak orang yang mengaharapkan ketentraman dan ketenangan hati?kerusakan tatanan masyarakat juga akibat ketidaktentraman hati karena merasa kurang dan tidak pernah bersyukur sehingga timbul berbagai masalah sosial seperti korupsi, perampokan dan tindak kejahatan lain. Alloh SWT sebagai pemilik hati manusia, Maha Development manusia memberikan referensi untuk ciptaannya melalui Al-Quran yang berbunyi " Alaa bidzikrillahi tatmainnul Quluub" artinya "Sesungguhnya dengan mengingat Alloh akan menentramkan hati".
Disnilah fungsi hati sebagai pengontrol hidup manusia dengan selalu menjaga hati tetap pada koridor Ilahi maka hati akan merefleksikan pada tingkah laku manusia pada perilaku yang selalu dirahmati dan diberkahi. segala sesuatu dipasrahkan pada Alloh SWT dari setiap tindakannya karena hal itu akan menautkan hakekat manusia sebagai hamba yang lemah dan tentu akan mereflesikan sifat-sifat yang tawaduk dan merasa harus terus memperbaiki diri agar senantiasa pertemuan yang pasti dengan Ilahi nanti akan dihiasi dengan kebahagiaan hakiki. Rasulullah SAW mengingatkan melaui sabdanya "Sesungguhnya Alloh SWT tidaklah melihat ke badan(kesempurnaan tubuh) dan pakaian(harta,jabatan) kalian, namun pada hati kalian". memang tidak mudah menjaga agar hati senantiasa bening, hati yang mudah memantulkan cahaya yang indah dari Ilahi karena perjalanan kualitas hidup perlu diuji oleh Sang Maha Pemberi.
Dalam Al-quran disebutkan:
"(Alloh lah) yang menjadikan mati dan hidup, untuk benar-benar menguji kamu, siapakah yang paling baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun." Al-Mulk.2
dengan hati bening bisa melihat masalah dengan tenang dan fokus, pikiran jernih dan jauh dari rasa gundah karena selalu bisa melihat sisi-sisi hikmah yang indah dalam sebuah masalah. dan berbagai persoalan bisa terlewati dengan mudah.
Maka marilah selalu meminta menjaga hati dengan perlindungan dari Sang Maha Penjaga dan Pemelihara melalui sholat dan doa "yaa muqollibal qulub sabbits qolbii 'ala diinny" walla alam bis sowaab...
Comments :
0 komentar to “HATI BENING”
Posting Komentar