Kemudian sambil menoleh kepada saya, dia berkata, "Ya Kumail! Seandainya mereka bisa bicara, sudah tentu mereka akan mengatakan sebaik-baik bekal ialah taqwa." Airmata bercucuran dari kedua-dua belah matanya. Katanya lagi, "Ya Kumail, kuburan merupakan tempat menyimpan segala perbuatan manusia. Tetapi kita menyadari hakikat ini hanya setelah memasukinya(mati)."
Nabi s.a.w telah bersabda dalam sebuah hadith, "Hanya tiga hal saja yang mengikuti seseorang ke kuburnya; harta-bendanya, kaum kerabatnya dan amal perbuatannya. Harta benda dan kaum kerabatnya akan kembali setelah upacara pengubukrannya. Sedangkan yang tinggal bersamanya hanyalah amalannya saja."
Pada suatu hari Nabi s.a.w telah bertanya kepada para sahabatnya, "Tahukah kamu tentang hubunganmu dengan saudaramu, kekayaan dan amal perbuatanmu ?" Sahabat semua ingin mendengar penjelasan baginda. Nabi pun berkata, "hubungan itu bisa diumpamakan dengan hubungan seorang manusia dengan tiga orang adik-kakaknya. Apabila manusia hampir-hampir akan mati dia pun memanggil salah seorang daripada saudara-saudaranya tadi lalu berkata, "Saudaraku, engkau tahu keadaan aku bukan ? Apakah pertolongan yang dapat engkau berikan ke aku ?" Saudaranya menjawab, "Aku akan memanggil dokter untuk merawat kamu dan aku akanmenjaga kamu. Kalau engkau mati, aku akan mandikan kamu, mengkafankan kamu serta mengusung jenazahmu ke kuburan. Kemudian aku akan mendoakan kamu. Saudaranya ini ialah kaum kerabatnya. Hal yang sama dikemukakan kepada saudaranya yang kedua. Jawabannya begini, "Aku akan berada bersama-sama denganmu selama engkau masih bernyawa. Setelah engkau meninggal, aku akan pergi ke orang lain." Saudaranya yang kedua ini ialah harta kekayaannya. Apabila itu ditanyakan kepada saudaranya yang ketiga, dia menjawab, "Aku tidak akan meninggalkan kamu walaupun di dalam kubur. Aku akan bersama-sama kamu ke tempat itu. Ketika amal perbuatanmu dipertimbangkan, aku akan memberatkan perbuatanmu yang baik." Saudara yang terakhir ini ialah amal yang telah diperbuat. Sekarang yang mana, satu yang menjadi pilihanmu ?" Jawab para sahabat, "Ya Rasulullah tidak ragu lagi saudaranya yang terakhirlah yang paling berguna untuk dirinya."
Comments :
0 komentar to “Saudara, Kekayaan dan Amal”
Posting Komentar