Minggu, 13 April 2014

Manfaat Mengucapkan Kalimat 'Alloh' Bagi Kesehatan

Dalam sebuah penelitian di Belanda yang dilakukan oleh seorang profesor psycologist yang bernama Van der Hoeven (VH), di mana telah mengadakan sebuah survey terhadap pasien di rumah sakit belanda yang kesemuanya non muslim selama tiga tahun.

Dalam penelitian tersebut VH melatih para pasien untuk mengucapkan kata ALLAH (Islamic pronouncing/diucapkan secara lafadz islam) dengan jelas dan berulang-ulang. Hasil dari penelitian tersebut sangat mengejutkan, terutama sekali untuk pasien yang mengalami gangguan pada fungsi hati dan orang yang mengalami stress/ketegangan (tension).

Al-Watan, surat kabar Saudi sebagaimana telah mengutip dari peryataan profesor VH tsb, yang mengatakan bahwa seorang muslim yang biasa membaca Al-Qur'an secara rutin dapat melindungi mereka dari penyakit mental dan penyakit-penyakit yang ada hubungannya (psychological diseases). VH juga menerangkan bagaimana pengucapan kata ALLAH tsb sebagai solusi dari kesehatan, ia menekankan dalam penelitiannya bahwa:

Huruf pertama dalam ALLAH yaitu 'A' dapat melonggarkan (melancarkan) pada jalur pernafasan (respiratory system), dan mengontrol pernafasan (controls breathing).

huruf konsonan 'L' di mana lidah menyentuh bagian atas rahang dapat memberikan efek relax.

VH menambahkan bahwa huruf 'H' pada ALLAH tsb dapat menghubungkan antara Paru-paru dan Jantung di mana dapat mengontrol system dari denyut jantung (heart beat).

Subhanallah, sungguh luar biasa kebesaran Allah Ta’al ini, di mana penelitian yang dilakukan oleh seorang profesor non muslim yang tertarik dan meneliti akan rahasia Al-Qur'an ini sangat mengejutkan para ahli kesehatan di Belanda.

Wallahu a’lam bisshowab, terlepas dari informasi diatas, yang lebih utama dari itu semua adalah bahwa memperbanyak dizkir/mengingat Allah Ta’ala adalah sarana mendekatkan diri seorang hamba kepada Rabb-nya, baik dilakukan secara verbal maupun diaktulisasikan secara amal perbuatan. Yaitu sebagai konsekuensi logis atas keimanan seorang hamba.

Allah Ta’ala berfirman:
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? (QS.Fushilat 53).

Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang. (Al Ahzab 41-42)

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat) -Ku. (Al Baqarah 152)

Begitu pula sabda Rasulullah SAW agar senantiasa banyak mengingat Allah Ta’ala..

Hadist ke 1 :
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda , Allah swt berfirman : “ Aku tergantung pada persangkaan hambaKu. Dan Aku bersamanya jika ia mengingat Aku. Jika dia mengingatKu dalam hatinya, Akupun mengingatnya dalam HatiKu. Jika ia mengingatKu dalam suatu majelis, Akupun mengingatnya dalam suatu majelis yang lebih baik dari mereka. Dan jika ia mendekatiKu sejengkal, Aku akan mendekatinya sehasta. Dan Jika ia mendekatiKu sehasta, Aku akan mendekatinya sedepa. Dan jika ia mendekatiKu dengan berjalan, Aku akan mendekatinya dengan berlari (HR Bukhari, Muslim , Ahmad)

Hadist ke 2 :
Dari abu Darda ra berkata, Rasulullah bersabda :” Maukah kuberitahukan kepadamu suatu amalan yang paling baik dan paling suci disi Tuhanmu, dan paling menaikan derajatmu, dan lebih baik bagimu daripada menginfakan emas dan perak, serta lebih baik bagimu daripada berjuang melawan musuh, kamu membunuh musuh atau musuh membunuhmu ,” para sahabat menjawab “ya” Sabda beliau saw “ Dzikrullah” (HR Ahmad, Tarmidzi, Ibnu Majah)

Hadist ke 3
Dari Abu Musa ra Nabi saw bersabda “ Perumpamaan orang orang yang berdzikir kepada Allah dan orang orang yang tidak berdzikir kepada allah, seperti orang yang hidup dan orang yang mati (HR Bukhari, Muslim, Baihaqi).

Hadist ke 4
Dari Muadz bin Jabal ra, Rasulullah saw bersabda “ Ahli syurga tidak akan menyesali apapun (didunia ini) kecuali atas waktu yang telah mereka lalui tanpa dzikrullah didalamnya “ (HR Thabrani, Baihaqi)

Hadist ke 5
Dari Jabbir ra, Nabi saw bersabda :” Dzikir yang paling utama ialah “Laa ilaaha ilallah” dan do’a yang paling utama ialah “Alhamdulillah” (Tirmidzi, Ibnu Majah)

Hadist ke 6
Dari Ibnu Abbas ra, rasulullah saw bersabda :”Demi dzat yang nyawaku berada ditanganNya , jika seluruh langit dan bumi dan semua yang afa didalamnya , serta apa yang dibawahnya diletakan di satu timbangan dan syahadat laa ilaaha ilallah diletakan dalam timbangan yang lain , maka akan lebih beratlah timbangan yang ada kalimatnya” (Thabrani)

Hadist ke 7
Dari I’taban bin Malik ra , Rasulullah saw bersabda :” Tidak akan datang seorang hamba yang mengucapkan laa ilaaha ilallah semata mata karena Allah pada hari kiamat nanti , kecuali akan diharamkan baginya neraka (Bukhari, Ahmad, Muslim, ibn Majjah, Baihaqi)

Hadist ke 8
Dari samrah bin Jundub ra , Rasulullah bersabda :” Kalimat yang paling disukai allah swt ialah Subhanallah walhamdulillah wala ilaaha ilallah Allahu Akbar. Tidak akan membahayakanmu , darimana saja kamu memulainya “ Dalam riwayat lain disebutkan bahwa kalimat itu ada dalam AL QUR’AN ( Muslim , Ibn Majjah, Nasa’i)

Hadist ke 9
Dari Ka’ab bin Ujrah , Rasulullah bersabda: “ Kalimat dibelakang yang tidak akan menyesal pembacanya ataupun yang mengerjakannya setiap selesai sholat fardhu yaitu subhanallah 33x , Alhamdulilah 33x dan allahu Akbar 33 x (HR Muslim)

Hadist ke 10
Dari Ummi Hani ra ia berkata “ Suatu ketika lewatlah Rasulullah saw dihadapanku, lalu aku berkata:” Ya Rasulullah saya sudah tua dan sangat lemah. Beritahukanlah kepada ku suatu amalan agar dapat saya kerjakan sambil duduk” Beliau bersabda”Bacalah subhanallah 100 kali , itu seimbang bagimu dengan memerdekakan 100 orang budak dari keturunan Ismail. Bacalah alhamdulillah 100 kali sesungguhnya itu seimbang bagimu dengan menyedekahkan 100 ekor kuda yang bercahaya dan terkendali yang disedekahkan dijalan Allah. Bacalah Allahu Akbar 100 kali sesungguhnya itu seimbvang bagimu dengan menyembelih 100 ekor unta yang dikurbankan dan diterima disisi Allah. Dan bacalah Laa ilaaha ilalla 100 kali “ Abu Khalfin berkata Aku duga pahalanya akan memenuhi antara kangit dan bumi, dan tidak ada yang melebihinya darimu kecualai orang yang mengamalkannya lebih dari itu ( HR Ahmad)

Maka tiada yang lebih baik dari yang membaca dan yang menulis, selain orang yang mengamalkannya

Comments :

0 komentar to “Manfaat Mengucapkan Kalimat 'Alloh' Bagi Kesehatan”

Posting Komentar


Hadits tentang Puasa Asyura (Hari kesepuluh bulan Muharram

Berdasarkanbeberapa hadits ditemukan anjuran Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam kepada ummat Islam agar melaksanakan puasa di tanggal sepuluh bulan Muharram. Tanggal sepuluh bulan Muharram biasa disebut Yaum ’Aasyuura (Hari kesepuluh bulan Muharram).

Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Seutama-utama berpuasa sesudah bulan Ramadhan ialah dalam bulan Allah yang dimuliakan - yakni Muharram - dan seutama-utama shalat sesudah shalat wajib ialah shaliatullail - yakni shalat sunnah di waktu malam." (Riwayat Muslim)

Suatu ketika Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam mendapati kaum Yahudi sedang berpuasa pada hari ’Asyuura. Lalu beliau bertanya mengapa mereka berpuasa pada hari itu. Merekapun menjelaskan bahwa hal itu untuk memperingati hari dimana Allah telah menolong Nabi Musa bersama kaumnya dari kejaran Fir’aun dan balatentaranya. Bahkan pada hari itu pula Allah telah menenggelamkan Fir’aun sebagai akibat kezalimannya terhadap Bani Israil. Mendengar penjelasan itu maka Nabi shollallahu ’alaih wa sallam-pun menyatakan bahwa ummat Islam jauh lebih berhak daripada kaum Yahudi dalam mensyukuri pertolongan Allah kepada Nabi Musa. Maka beliau-pun menganjurkan kaum muslimin agar berpuasa pada hari ’Asyuura.


Selengkapnya

Kisah Nabi Ismail as

Sampai Nabi Ibrahim yang berhijrah meninggalkan Mesir bersama Sarah, isterinya dan Hajar, di tempat tujuannya di Palestina. Ia telah membawa pindah juga semua binatang ternaknya dan harta miliknya yang telah diperolehnya sebagai hasil usaha niaganya di Mesir.
Al-Bukhari meriwayatkan daripada Ibnu Abbas r.a.berkata:
Pertama-tama yang menggunakan setagi {setagen} ialah Hajar ibu Nabi Ismail tujuan untuk menyembunyikan kandungannya dari Siti Sarah yang telah lama berkumpul dengan Nabi Ibrahim a.s. tetapi belum juga hamil. tetapi walaubagaimana pun juga akhirnya terbukalah rahasia yang disembunyikan itu dengan lahirnya Nabi Ismail a.s. .

Berita terbaru


 

Copyright © 2009 by The Power of Hikmah